Tentang Intel XEON
Xeon merupakan microprosesor untuk PC yang ditujukan bagi kelas server. Xeon merupakan produk buatan Intel. Prosesor Xeon pertama dirilis pada tahun 1998 dengan nama Pentium II Xeon dan menggantikan Pentium Pro. Pentium II Xeon menggunakan 440GX (yaitu sebuah dual-processor workstation chipset) atau 450NX (quad processor) chipset. Ukuran dari cache-pun beragam mulai 512KB, 1MB dan 2MB, dan dia menggunakan bus 100MHz.
Pada tahun 1999, Pentium II Xeon digant dengan keluarnya Pentium III Xeon. Versi awalnya (dengan kode Tanner) tidak memiliki perbedaan dengan versi terdahulunya, hanya ada beberapa peningkatan di sisi cache controller. Versi berikutnya (dengan kode Cascades) lebih kontroversial, karena dia memiliki bus 133 MHz tetapi hanya memiliki 256KB pada L2 cache-nya. Dengan kata lain maka hal ini tidak ada bedanya antara Xeon dengan Pentium III for desktop. Untuk mengatasi situasi ini maka Intel kemudian merilis versi kedua dari Cascades ini dengan cache 2MB pada L2 cache-nya.
Jenis Xeon
Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).
Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).
Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.
Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX) Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni
1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan
nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor
Pentium II biasa pada jenis
cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan
memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi
Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi
Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.
Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (
Deschutes atau
Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset
Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset
core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE) Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan
Tanner. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada
Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.
Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan
Cascades, yang dibuat berdasarkan teknologi
Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan
Cascades tapi menawarkan
cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian disebut sebagai
Cascades 2MB.
Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama “Pentium”, Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.
Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut dengan “
Foster“. Prosesor ini berbeda dengan prosesor
Intel Pentium 4 (
Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan
Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM), atau
Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).
Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).
Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.
Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.
Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi
x86-64 milik Intel).
Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap
bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan
Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan saingannya,
AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih cepat berkat teknologi Intel
Hyper-Threading.
Gambar. Processor Xeon Nocona
Intel Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).
Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.
v Irwindale
Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale.
v Cranford
Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April 2005.
v Potomac
Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB.
2.1.3.3. Intel Xeon (Dual Core) v Paxville DP
Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip (
dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur 90
nanometer, sama seperti halnya
Smithfield, prosesor desktop
dual core Pentium 4 (
Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale.
Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan
front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
v Paxville MP
Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
v Sossaman
Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang menawan.
Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit.
Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.
v Dempsey
Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D “Presler”, dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).
Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771.
v Tulsa
Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604.
Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.
Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)
Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D.
Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt.
Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor.
Meneruskan tujuannya dalam mengeluarkan prosesor quad-core untuk server dan produk-produk lainnya lebih awal dari jadwal, Intel Corporation meluncurkan dua prosesor quad-core Intel Xeon. Prosesor-prosesor terbaru ini akan menampilkan kombinasi kinerja dan efisiensi daya yang luar biasa, seiring dengan strategi harga untuk membawa industri enterprise ke sistem multi-core. Prosesor Intel Xeon X5365 dan L5335 juga memiliki kemampuan virtualisasi terbaru.
Dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang menjalankan aplikasi-aplikasi server dan workstation penting, prosesor Intel Xeon X5365 merupakan prosesor pertama di industri yang memiliki prosesor quad-core 3.0GHz dan mampu bekerja dengan paket daya standar 120 watt. Prosesor X5365 juga memiliki front-side bus (FSB) dengan kecepatan 1333MHz.
Dengan kemampuan penyerapan energi yang dimiliki oleh prosesor Intel Xeon L5335, Intel mengantarkan prosesor quad-core dengan performa lebih tinggi serta dirancang untuk server yang memerlukan ruang optimal dan konsumsi daya lebih hemat. Prosesor ini mencakup clock speed 2.0 GHz dan FSB 1333MHz dalam paket daya sebesar 50 watt.
“Intel terus berinovasi untuk mampu menjadi pemimpin dalam industri multi-core dengan menyediakan pilihan produk-produk quad-core bagi mereka yang menginginkan kinerja terbaik, konsumsi daya lebih sedikit, dan berbagai keuntungan lainnya,” kata Kirk Skaugen, Vice President Intel Digital Enterprise Group dan General Manager Server Platform Group, Kamis (23/08).
“Hukum Moore, desain silikon Intel, proses teknologi dan Core Microarchitecture membantu kami dalam memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan memberikan jenjang harga prosesor Xeon dual-core terhadap clock frequency yang lebih sesuai dengan adopsi pasar terhadap quad-core.”
Prosesor-prosesor ini sesuai untuk menjalankan aplikasi desain secara terus menerus dan transaksi analisis, meningkatkan kinerja rendering dan mengatur analisis industri secara lebih cepat seperti pelayanan finansial. Kedua prosesor dapat dipindahkan secara mudah dan cocok dengan platform server Intel lainnya yang sudah ada.
v Kemampuan Tambahan
Intel juga menambahkan kemampuan teknologi tinggi ke dalam prosesor Intel Xeon X5365 dan L5335 untuk mempermudah virtualisasi dan lebih meningkatkan efisiensi daya. Sebagai tambahan mengenai Intel Virtualization Technology, yang meningkatkan penghematan solusi virtualisasi dan mampu memperoleh dukungan sistem operasi 64-bit, prosesor ini juga menampilkan prosesor lanjutan Virtualization Technology untuk penanganan gangguan yang telah diperbaiki dalam virtualisasi 32-bit dan sistem operasi Microsoft Windows.
Sebagai bagian dari usaha Intel untuk memastikan bahwa para pembuat sistem memperoleh konsumsi daya yang efisien, serta para pengguna dapat terus mengatur konsumsi energi, prosesor-prosesor ini dilengkapi dengan sistem baru – transparant energy smart technology yang mengurangi konsumsi daya sampai dengan 50 persen.