Marco Phoenix adalah komandan divisi 1 Whitebeard Pirates. Dia memiliki kemampuan yang unik Mythical Zoan yang merubahnya menjadi burung Phoenix.
-Penampilan-
Marco merupakan, orang yang kurus namun berotot, berambut pirang dan ukuran tubuhnya tinggi layaknya orang pada umumnya. Dia memakai jaket dan ikat pinggang berwarna biru muda. memakai celana panjang selutut dan sepasang sandal, Sementara dadanya terlihat terbuka, memperlihatkan tato Whitebeard Pirates.
Awalnya di anime, Marco biasa saja, seorang pria berambut hitam dengan kulit pucat dan pakaian yang sedikit berbeda. Lama-kelamaan, penampilannya diubah menjadi apa yang digambarkan di manga, bersama dengan jaket berwarna ungu, celana hitam dan tato Whitebeard Pirates.
-Kekuatan dan Keahlian-
Sebagai komandan divisi 1 Whitebeard Pirates, Marco memiliki kuasa penuh atas para bawahannya atau anak buahnya. Setelah kematian Whitebeard’s, Marco menjadi satu-satunya yang pantas menggantikan kaptennya Whitebeard, Dia adalah veteran yang sangat berpengalaman, karena ia ditunjukkan sebagai anggota Pirates Whitebeard sejak zaman Gol D. Roger.
Marco adalah salah satu karakter terkuat dalam seri One Piece, seperti yang ia perlihatkan dalam perang bahwa dia setingkat dengan tiga Admiral. Ia juga mampu melawan Admirals Kizaru, Aokiji dan Akainu sama. Marco juga kemungkinan besar anggota terkuat dari Whitebeard Pirates setelah Whitebeard, mengingat posisinya sebagai komandan peringkat tertinggi.
bahkan Gorousei menganggapnya sebagai salah satu dari beberapa bajak laut yang mampu mengimbangi Marshall D. Teach. selain kekuatan Buah Iblis dan Haki, Marco juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Dia juga tampaknya memiliki stamina yang tinggi dan daya tahan tubuh kuat, bahkan pernah tertusuk beberapa laser Kizaru’s namun masih bisa berdiri, Ia juga sangat cepat, karena dapat melindungi Whitebeard, dari serangan Kizaru’s “Yasakani no Magatama” hanya dalam hitungan detik saja.
Buah Iblis yang dimakan Marco disebut sebagai tipe Mythical Zoan, yang merupakan jenis yang terkuat dari Buah Iblis Zoan lainya, dan dikatakan lebih langka dari pada Logia. Buah Iblis nya memungkinkan dia untuk berubah menjadi phoenix yang dilapisi dengan api biru. Karna itu dia dijuliki sebagai “Marco Phoenix.”
Buah Iblis ini memberikan Marco kekuatan yang luar biasa dalam kemampuan penerbangan, serta memungkinkan melancarkan serangan udara. Selama Pertempuran Marineford, Marco memamerkan manuver udara itu dengan melintasi medan perang secepat kilat, di mana ia diawasi oleh kaptennya Whitebeard’s. Marco juga bisa menyembuhkan lukanya dengan merubah dirinya menjadi phoenix.
Karena itu, Marco sangat tangguh dan dapat memblokir serangan laser Kizaru dengan mudahnya, dengan bantuan BusÅshoku Haki, magma Akainu pun bisa di imbanginya. Seperti pengguna Zoan lainnya, Marco mampu merubah tubuhnya kebentuk setengah manusia-binatang.
-Sejarah-
Marco diperlihatkan pertama kali Dua puluh dua tahun lalu, Marco terlihat berada di kapal Whitebeard saat Shiki mengunjungi Whitebeard untuk memberitahukan kepadanya tentang rencananya.
Selama beberapa hari, pertama kali Ace berada di kapal Whitebeard’s, Marco mencoba berteman dengan dia. Marco menjelaskan kepada Ace, kenapa dia dan seluruh kru memanggil Whitebeard dengan sebutan ayah. Bahkan, Marco menyuruh Ace untuk meninggalkan kapal jika Ace tidak betah, atau tetap tinggal dengan menjadi salah seorang putra dari Whitebeard.
Marco selanjutnya muncul ketika Shanks datang berkunjung. Marco menegur Shanks, apa yang kau lakukan terhadap anak buahku sampai pingsan semua, tetapi Shanks mengakui dia sebagai komandan divisi 1 dan bertanya apakah kau ingin bergabung dengan ku dan Marco menjawab dengan mengatakan diam tutup mulutmu.
Marco muncul di Marineford dengan sisa Whitebeard Pirates dan sekutu mereka dari New World. Dia menyatakan bahwa, termasuk dia, semua Whitebeard Pirates siap untuk melawan siapa saja jika berani meletakkan jari tengah kepada Ace.
Ketika Kizaru mencoba untuk menyerang Whitebeard dengan sinar laser, Marco memblock serangan itu dengan kekutan Buah Iblisnya. Dia kemudian melanjutkan untuk menyerang Kizaru, dan berhasil menendang Kizaru hingga jatuh ke tanah, meskipun Kizaru tampaknya tidak mengalami cedera serius.
saat Akainu menyerang Whitebeard, Marco sangat khawatir dengan keadaan kaptennya, Marco pun bergegas menuju kearah Whitebeard. Namun, dari kejauhan Kizaru menembakkan laser kearah Marco, yang jelas menyebabkan Marco kesakitan, karena ia dalam bentuk manusia. Bertahan dari rasa sakit, terus berlari ke Whitebeard, tetapi Onigumo dengan cepat memasang borgol Kairoseki di lengan kanan Marco. Kizaru kemudian mengambil kesempatan untuk menembak Marco dengan laser, Marco terluka parah dan terjatuh.
Dengan borgol Kairoseki yang menempel dilengannya, Marco tidak bisa menggunakan kekuatan Buah Iblisnya sampai putus asa, hingga akhirnya dengan kekuatan Mr.3 berhasil membuka borgol Kairoseki dari lengan Marco. Sampai pada akhirnya Ace terbebaskan, Marco dan yang lainnya menerima perintah dari Whitebeard, untuk segera kabur dari Marineford dan meninggalkan Whitebeard sendiri.
Ketika Whitebeard dan Blackbeard berhadapan satu sama lain, Marco berusaha untuk terbang ke sisi lain untuk membantu kaptennya, namun diperintahkan untuk tetap kembali oleh kaptennya, yang mengatakan bahwa ia akan membunuh Blackbeard sebagai balas dendam karena sebelumnya Blackbeard telah membunuh temannya sendiri Thatch. Ketika Whitebeard secara brutal dibunuh oleh Blackbeard Pirates, Marco dan seluruh kru terlihat berduka atas kematian Whitebeard.
Ketika Coby berteriak kepada semua pejuang untuk berhenti, Marco bertanya-tanya mengapa seorang Marinir berusaha untuk menghentikan peperangan. Ketika Shanks tiba di Marineford untuk menghentikan perang, Marco diberitahu oleh Shanks untuk mundur secara damai dari Marineford. Marco menurutinya, dan kemudian terlihat bersama dengan Whitebeard Pirates yang masih tersisa untuk memakamkan Shirohige dan Ace.
0 komentar:
Posting Komentar